Jakarta, sketsindonews – Anggota Komisi X DPR RI Anang Hermansyah mempertanyakan sikap aparat keamaman yang berlebihan saat mengamankan konser Superman is Dead di SMA Tabanan, Bali, Sabtu (20/8/2016) akhir pekan lalu.
Konser Superman is Dead (SID) di SMA 1 Tabanan Bali akhir pekan lalu menjadi viral di media sosial. Melalui laman fan page SID diinformasikan adanya pengamanan yang berlebihan dilakukan aparat keamaman.
“Saya menolak keras bila aksi aparat keamanan dalam konser SID dalam rangka menekan kebebasan berekspresi. Karena konstitusi telah menjaminnya dengan tegas,” tegas Anang di gedung DPR, Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Senin (22/8)
Dalam viral yang bersumber dari fan pge SID disebutkan aparat keamanan, intel dan tentara memeriksa penonton dan pengisi acara agar tidak membawa atribut BTR alias Bali Tolak Reklamasi. Bahkan, disebutkan atribut BTR yang sempat dipasang di drum SID terpaksa dilepas atas permintaan aparat.