Ahok Double Minoritas, “Gua China Tapi Lebih Nasionalis”

oleh
oleh

Jakarta, Sketsindonews – Saya tidak pernah mengerti, mengapa Ahok Double Minoritas baik kultur (China) maupun agama, Tuhan mengirim seorang Ahok.

Hal ini terungkap dari banyaknya hujatan serta ceplosnya gaya Ahok yang membuat orang bertanya bahkan semua warga Jakarta berfikir, siapa Ahok sebenarnya.

Sudah sekian lama, sejak era orde baru, sentimen anti Cina melekat sebagai bagian dari dinamika perkembangan di Indonesia. Kerusuhan thn 1946, kerusuhan thn 1963 di ITB Bandung dan yang sangat terkenal adalah peristiwa tahun 1998. Situasi tahun 1998′ lah yang terburuk, ucap Deny Siregar dalam tulisannnya. (30-09-2016)

Kami percaya Tuhan, dan juga kenapa Tuhan tidak mengirimkan seorang lain (pribumi) untuk memimpin kota yang sebagian warganya muslim, Kenapa malah Ahok yang akhirnya muncul menjadi kontroversi ketidak sukaan akan sebuah kebijakan dari seorang pejabat Gubernur DKI Jakarta.

Deny juga berpendapat, Ahok bisa dibilang manusia fenomenal. Ia menabrak sekat-sekat yang selama ini haram dilanggar yaitu sentimen yang sudah dipelihara sejak lama. Ia menjadi seorang warga keturunan yang pemberani, menantang begitu banyak ketidakadilan hanya karena ia seorang Tionghoa, sesuatu yang bukan kesalahannya kenapa ia dilahirkan dalam lingkungan minoritas.

Ia tidak canggung untuk menunjuk muka seorang yang selama ini dihorrmati oleh banyak masyarakat Etnis lainnya, membuka boroknya, anehnya iapun (Ahok) menang.

Ia menjadi hero yang berani terhadap Anggota DPRD yang dianggap superior, itu menjadi catatan di masyarakat, seolah Ahok berjalan dengan keberaniannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.