Selain pemborosan dalam proyek pemeliharaan rumah dinas anggota DPR, juga ditemukan 6 proyek bermasalah yang berpotensi merugikan negara. Menurutnya, tidak tanggung-tanggung jumlah kerugian yang harus ditanggung negara mencapai Rp 3.110.479.307
“Jadi, total kerugian negara untuk pemeliharaan RJA untuk dua tahun, antara tahun 2015 dan 2016 senilai Rp 3.689.238.727,” paparnya lagi.
Selanjutnya, selain ada potensi kerugian Negara, CBA (Center For Budget Analysis) mencatat bahwa Rumah dinas jabatan DPR ini, tidak semua anggota menempati rumah jabatan ini.
“Jadi, mubajir, anggaran digelontorkan tiap tahun meningkat untuk memelihara rumah dinas ini, tetapi, “orang lain” yang menempati. jadi, rumah dinas ini, hanya sebuah “proyek proyekan” di kelembaga yang bernama wakil rakyat,” tutupnya. (Rilis CBA)