“Budaya safety tersebut, dapat dilakukan secara perorangan, tim maupun kedinasan yang muaranya mengarah kepada upaya mencegah terjadinya accident dan incident,” ujarnya.
Lebih lanjut Kepala Staf Angkatan Udara menekankan bahwa keberhasilan pelaksanaan tugas TNI AU tentunya tidak hanya ditentukan oleh kualitas dan kuantitas alat utama sistem sejata, tetapi ditentukan juga oleh profesionalitas prajurit TNI Angkatan Udara yang berkomitmen terhadap tanggung jawab setiap pelaksanaan tugas yang diemban.
“Kondisi dan performa mental prajurit seperti inilah yang harus selalu kita mantapkan dan tingkatkan dari waktu ke waktu untuk menjaga pencapaian tugas TNI Angkatan Udara,” paparnya.