Jakarta, sketsindonews – Gara gara ada pilikada DKI sampai orang meninggal “di bully” tidak mau sholatin bahkan melarang di Masjid lakukan sholat mayit bagi yang berbeda pilihan dan pandangan.
Jakarta ini sudah aneh, sepertinya ini baru ada di Jakarta akibat ekses pilkada DKI, ujar Sudarmadji warga Cempaka Putih.
Padahal mensholatkan orang meninggal adalah “fardhu kifayah” hukumnya untuk umat Islam, ajib bingit hingga spanduk provokatif anti sholat sampai teganya terpampang di Masjid atau area lingkungan warga, terangnya.