Jakarta, sketsindonews – Penolakan warga Kebon Melati terhadap pembangunan Puskesmas di Jalan Sabeni, RW 012, Tanah Abang, Jakarta Pusat seharusnya tidak perlu terjadi jika tokoh masyarakat memahami pentingnya Puskesmas di kawasan padat tersebut.
Pasalnya pertama, keberadaan puskesmas sangat ditunggu dalam upaya memberikan tingkat kesehatan warga yang tak terjangkau untuk dapat di layani kesehatan pada tingkat layanan pertama di tingkat warga, ujar H.Heru Nuryaman warga Tanah Abang.
Kedua, warga penduduk padat tentunya sangat penting akan kebutuhan dasar kesehatan teutama bagi usia dini dan lanjut yang sangat rentan pada hal kesehatan.
“Aneh jika itu ada penolakan atau tidak sepakat, artinya warga dan tokoh masyarakat (RW) tidak mendukung program pemda DKI dalam penciptaan layanan kesehatan di level grass root,” tegasnya.
Sementara Camat Tanah Abang, Dedi Arif yang akrab disapa (DAD) mengatakan, sejak 2014 lalu, lahan seluas 555 meter persegi di lokasi telah diusulkan dengan susah payah oleh Pemprov, karena wilayah itu dengan penduduknya sangat membutuhkan berdirinya Puskesmas, ujarnya.(15-03-2017)