Jakarta, sketsindonews – Perwakilan komisi nasional hak asasi manusia (KomnasHAM), Natalius menemui warga korban penggusuran pemkot Bekasi pimpinan walikota Effendi atau yang akrab dipanggil Pepen.
Dalam pemaparannya, Anton Aritonang dari Gerakan Nasional 98 mengecam keras tindakan yang dilakukan pepen karena menunjukan sikap yang anti kemanusiaan.
“Pepen adalah salah satu pemimpin anti demokrasi, anti musyawarah-mufakat. Semua tindakannya hanya demi keuntungan pribadinya semata,” Ujar Anton dalam acara temu bicara Komnas HAM, selasa (02/5).