“Di hari pertama lebaran kemarin terjadi penurunan menjadi 1.200 ton,” ujarnya, Senin (26/6).
Isnawa menjelaskan, menurunnya volume sampah ini disebabkan berkurangnya aktivitas ekonomi dan perdagangan di Ibukota selama musim mudik lebaran.
“Banyak warga Jakarta yang pulang kampung. Dengan begitu tidak banyak aktivitas pembuangan sampah,” katanya.
Meski demikian, ia memastikan seluruh petugas kebersihan mulai dari Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dan Unit Pengelola Kebersihan (UPK) Badan Air tetap siaga selama musim libur lebaran.
Pantauan sketsindonewe.com di ruas jalan Ibukota petugas sampah hingga larut dinihari terus lakukan penyisiran 3 kali perputaran pada titik sampah jalan, selain beberapa TPS pinggir jalan juga tidak terjadi penumpukan tumpah di jalan.
