Impor Garam Akan Rugikan Masyarakat Dan Petani Garam

oleh
oleh
Foto istimewa. (Dok. Harian analisis)

Jakarta, sketsindonews – Pemerintah telah menunjuk PT. Garam untuk mengimpor 75.000 Ton Garam dari Australia. Hal ini terkesan dipaksakam dan rawan ditunggangi rente bisnis politik yang berujung korupsi.

Peneliti INDEF Nailul Huda berpendapat bahwa kelangkaan garam industri ini sebuah pelajaran penting bagi pemerintah untuk selalu membuat kebijakan yang melihat kondisi yang akan datang dan tepat pada akar permasalahan.

“Kebijakan Impor jangan selalu dijadikan solusi instan dan satu satunya solusi kebijakan pangan,” ujarnya.

Dijelaskan bahwa kebijakan dengan melihat kondisi yang akan datang maksudnya adalah kejadian ini bisa diprediksi jauh-jauh hari karena garam untuk industri memang belum bisa dipenuhi oleh petani garam lokal.

No More Posts Available.

No more pages to load.