Jakarta, sketsindonews – Kunjungi Komnas HAM dan Komnas Perempuan, Jumat (15/9). Perwakilan warga yang tinggal di Jl. Pulogebang, Gang Beo, Jakarta Timur adukan perkara tanah serta kekerasan yang mereka terima.
“Kita mau adukan perkara tanah, yang sampai saat ini ga jelas penyelesaiannya, bahkan walikota yang kita harapkan juga tidak pernah memberikan solusi bahkan tidak pernah menemui kita,” ujar Pengurus Paguyuban Gang Beo, Dingot Naibaho, saat menunggu perwakilan lain yang sedang konsultasi di Komnas Perempuan.
Dia merasa aneh, kepada pihak-pihak terkait, seperti Lurah Pulogebang dan Walikota Jakarta Timur yang menurutnya terkesan membela pihak yang mengaku sebagai pemilik tanah. Padahal, menurutnya tanah tersebut telah ditempati warga puluhan tahun.