Cibinong, sketsindonews – Badan Informasi Geospasial (BIG) memiliki tugas dalam pengaturan penyelenggaraan Informasi Geospasial (IG) di Indonesia.
Penyelenggaraan IG atau pemetaan nasional berkaitan erat dengan penggunaan teknologi informasi atau Information Technology (IT).
Tahapan dalam penyelenggaraan IG seperti pengumpulan, pengelolaan, penyimpanan dan penyebarluasan IG memerlukan dukungan IT yang handal.
Untuk memastikan implementasi IT dapat mendukung bisnis proses, maka BIG perlu menerapkan standar internasional dalam pengelolaan layanan IT. ISO 20000 adalah standar yang diperuntukkan untuk sertifikasi manajemen IT. Penyerahan sertifikat ISO 20000 ini dilaksanakan di Kantor Badan Informasi Geospasial (BIG), Jalan Raya Cibinong, hari Selasa (9/1/18).
Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG) mengatakan, Diterimanya sertifikat ISO 20000, BIG harus memberikan pelayanan semakin baik kepada stake holder.
“BIG mempunyai data yang besar, data tersebut harus dikelola, disimpan dan disebarluaskan, mau tidak mau harus berbasis IT. Dan manajemen IT harus ditingkatkan, termasuk masalah keamanan data,” Ucap Kepala BIG, Hasanuddin Z. Abidin.