Panglima TNI Tinjau Peralatan ANTIDRONE Kohanudnas

oleh
oleh
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP., meninjau peralatan antidrone Kohanudnas di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, Kamis (16/8) didampingi Kaskohanudnas Marsma TNI Arief Mustofa, MM., Asops Kas Kohanudnas Kolonel Pnb Yostariza, S.E., Dansatkomlek Kohanudnas Mayor Lek Rano Maharano dan personel lainnya. Peninjauan dilakukan untuk mengetahui dari dekat kemampuan peralatan antidrone, yang baru dimiliki Kohanudnas guna pelaksanaan tugas-tugas pengamanan di ibukota, terkait penggunaan drone pada rangkaian peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73.

Kedua, land artinya drone dapat diturunkan di tempat di mana drone tersebut sedang terbang dan operator tidak dapat mengendalikan dronenya dan ketiga GPS, yaitu jammer antidrone bekerja mengacaukan GPS dari drone yang terbang, walaupun operatornya dapat mengendalikan dronenya secara visual.

Ke depan Panglima TNI berharap melalui peralatan antidrone Kohanudnas tersebut tugas-tugas pengamanan yang dilaksanakan TNI terkait penggunaan drone yang cukup massif di masyarakat dapat dicegah, khususnya penggunannya yang tidak pada tempatnya, saat ada kegiatan-kegiatan nasional/TNI. Sehingga hal-hal yang tidak diinginkan/merugikan serta berdampak luas tidak terjadi.

(Red) 

No More Posts Available.

No more pages to load.