Jakarta, sketsindonews – Hari ini kondisi kurs rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) makin tergerus dan mengkhawatirkan karena jatuh pada level terendah nyaris menyentuh Rp 15.000/ US$.
Ketua BPP HIPMI (Himpunan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia), Anggawira mengungkapkan, status perekonomian Indonesia lampu kuning atau harus berhati-hati. Indonesia masuk list sebagai Negara yang rentan terhadap krisis sehingga perlu adanya solidaritas untuk menghadapinya.
“Ya, saat ini perekonomian Indonesia lampu kuning. Kita jangan menyalahkan pemerintah atau pihak manapun terkait persoalan ini. Kita perlu solidaritas hadapi itu,” ungkap Ketua Umum Pengusaha Jasa Kantor Bersama dan Inkubasi Usaha (Perjakbi), kepada wartawan, Kamis (06/9).
Beberapa indikator ekonomi makro Indonesia masih negatif, misalnya defisit neraca transaksi berjalan, defisit neraca perdagangan, dan defisit APBN serta masih negatif nya kesimbangan primer dari hasil analisa bloomberg kita cukup rentan terkena krisis.