Untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat, Trump menurunkan bea pajak sehingga dunia usaha tumbuh dan berkembang maju. Dampak positifnya ekonomi Amerika Serikat mengalami pertumbuhan ekonomi 4,2 persen pertahun yang tidak pernah terjadi selama puluhan tahun lamanya.
Dampak lanjutannya, dunia usaha mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang besar, sehingga dalam 15 tahun terakhir menurut berbagai laporan, di masa Trump memimpin Amerika Serikat terjadi penurunan drastis pengangguran di Amerika Serikat.
Selain itu, Trump menyerukan kepada bangsa Amerika Serikat untuk menggunakan produk dalam negeri, sehingga industri dalam negeri tumbuh dan berkembang maju.
Bagaimana Dengan Indonesia
Untuk membangun kembali Indonesia yang sudah merdeka 73 tahun dan melaksanakan pembangunan 52 tahun lebih, tidak ada salahnya belajar dari Trump.
Setidaknya tiga hal yang bisa dipetik sebagai pelajaran dari Donald Trump. pertama, sikap nasionalisme.
Indonesia memerlukan pemimpin yang memiliki nasionalisme yang tinggi karena seorang guru besar di negeri Belanda yang pernah mengajar hukum Asrul Harun ketika menjawab pertanyaannya mengapa Belanda bisa menjaga Indonesia 350 tahun, dia menjawab pertama, bangsa Indonesia tidak memiliki nasionalisme, kedua, berwatak pragmatis, ketiga, mudah disogok.