Jakarta, sketsindonews – Setahun sudah Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta memimpin Kota Jakarta, ada 31 program yang sudah di blow up dan di kirim ke sketsindonews terkait pemerintahan sejak 16 Oktober 2017 – 16 Oktober 2018.
Anies Baswedan dalam program realisasi janji kampanye terbagi 3 bagian dalam satu tahun tiga kategori janji, pertama tentang penegakan hukum (penghentian reklamasi, penutupan Alexis), kedua soal kesejahteraan (rumah DP 0 rupiah, OK OC), Ketiga, soal revitalisasi kebijakan pemerintah sebelumnya (KJP Plus, OK OC Trip). (16/11)
Janji Tutup Reklamasi
Untuk janji penegakan hukum merealisasikannya sangat mudah, ibaratnya tinggal menerbitkan aturan baru, soal justifikasinya bisa disusun oleh para penasehat. Bila ada tuntutan hukum balik dari pihak yang dirugikan, Pemda ada biro hukum dan dana untuk membayar pengacara dari luar bila biro hukum tak mampu
Hal menarik dari penerbitan aturan pencabutan ijin dan pembatalan reklamasi serta penutupan Alexis adalah cerita di balik kebijakan ini. Pertanyaannya, apakah pembatalan ijin dan pencabutan HGB pulau reklamasi menjadi solusi terbaik ?
Mengingat para pengembang reklamasi ini telah mengucurkan investasi tak sedikit, bisa jadi uang yang ditanam adalah hutangan dari perbankan. Belum bangunan fisik di pulau reklamasi yang mangkrak dan menjadi tak bernilai
Apakah para investor dan pengembang bakal pasrah ? Bila pun mereka diam saat ini, saya yakin ada negosiasi di bawah meja antara Anies dengan para pengembang. Bila tak diawali kesepakatan dua pihak, saya yakin para pengembang ramai-ramai mengajukan gugatan hukum
Demikian halnya soal kebijakan penutupan Alexis, apa modus sesungguhnya ? Mengapa banyak pihak berpikir seperti itu, karena hotel-hotel lain seperti Alexis masih eksis. Toh mereka aman-aman saja, sepengetahuan saya Alexis juga mempunyai usaha sejenis dengan nama berbeda
