Bohemian Rhapsody Freddy Mercury dan Politik di Indonesia

oleh
oleh

Kita layak kasihan pada Freddie Mercury dan orang-orang sepertinya. Dunia bisa dibelinya, tetapi jiwanya kering. Ia mengisi kekeringan itu dengan pujian-pujian semu yang bahkan hilang sebelum ia sempat menikmatinya.

Film Bohemian Rhapsody adalah film menyedihkan yang bicara tentang manusia, bukan tentang musik semata. Sutradaranya mampu menggali sisi gelap Freddie Mercury dan menceritakannya kepada banyak orang. Bahwa, “Hei, harta tidak mampu membeli kebahagiaan seperti yang kamu inginkan..”

Entah kenapa, setelah menonton Bohemian Rhapsody saya jadi teringat Capres itu yang bermain dalam film “Bohemian Kardusy”. Kisah yang sama, hanya beda dalam lakon dan peristiwa.

Kalau Freddie pelihara kucing, sedang disana kuda, tutup Denny dalam tulisannya.

reporter : nanorame

No More Posts Available.

No more pages to load.