“Semoga itikad baik dari para pahlawan JKN – KIS dapat terus terjaga sehingga program ini dapat terus berjalan secara berkesinambungan. “
Jakarta, sketsindonews – Dwi Ari Harningsih adalah satu dari sekian banyak masyarakat yang telah memanfaatkan program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat.
Sebut saja Dwi biasa ia disapa adalah seorang penderita gagal ginjal. Penyakit ini dialaminya sejak tahun 2015 sehingga saat ini mengharuskannya untuk melakukan cuci darah secara rutin setiap minggu di rumah sakit.
Meskipun dalam keadaan sakit, Dwi tidak lupa untuk bersyukur karena ia berada di kelurga yang selalu mendukungnya. Dengan keterbatasan biaya tidak menghalanginya untuk sembuh.
Bersyukur sekali di tahun 2016, Dwi diberikan kemudahan dalam melakukan pengobatan dengan Kartu Indonesia Sehat yang diterimanya. Di tahun kelima Program JKN – KIS ini berlangsung diakui telah meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena program ini telah memberikan akses yang lebih besar kepada masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang baik seperti apa yang telah diperoleh Dwi saat ini.
Kondisi Dwi kini lebih ceria dan optimis dalam menghadapi resiko sakit. Saat ini Dwi tak ragu lagi untuk melakukan cuci darah di rumah sakit. Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat telah mengcover biaya cuci darahnya hingga saat ini.
“Sejujurnya saya tidak pernah menyangka jika saya menderita penyakit ini. Sedih pasti, namun jika saya berlarut – larut dalam kesedihan, pasti keluarga saya akan lebih sedih lagi. Kini waktunya saya harus bangkit dan saya bersyukur. Karena dengan kartu ini mempermudah saya untuk rutin cuci darah sehingga tidak pusing – pusing lagi mencari biaya” ungkap Dwi.(22/11)
Dwi juga mengungkapkan bahwa pertolongan ini hadir tak luput dari dukungan pemerintah dan seluruh masyarakat yang turut menyukseskan program ini sehingga tak ada lagi masyarakat kesulitan untuk medapatkan pelayanan kesehatan.
“Terima kasih saya ucapkan kepada pemerintah yang telah memdaftarkan saya dan keluarga sebagai peserta JKN-KIS. Tak lupa juga tentunya semua peserta yang telah membantu saya lewat keikhlasan dan ketaatannya dalam membayarkan iuran”.
Dengan ini sangat membuktikan begitu terasanya gotong – royong membantu sesama penderita seperti saya , terima kasih pahlawanku JKN – KIS, tutup Dwi. (
reporter : inong
