Jakarta, sketsindonews – Beberapa waktu lalu calon presiden (capres) nomor urut 01 yang juga petahana Joko Widodo menyatakan Online Single Submission (OSS) dapat mengurangi dan menghilangkan korupsi. Hal tersebut disanggah oleh Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Anggawira.
“Kami rasa OSS masih belum efektif dan cukup bermasalah. OSS tidak terintegrasi dengan zonasi rencana detail tata ruang, izin bisa terbit untuk mendirikan usaha di istana presiden misalnya,” ujar Anggawira saat dihubungi (04/04/2019).
Menurut Ketua Perhimpunan Jasa Kantor Bersama Indonesia (Perjakbi) lebih jauh, beberapa sistem OSS yang menabrak tata ruang nantinya bisa membahayakan masyarakat. Kecepatan dalam perizinan penting namun harus terintegrasi dengan zonasi rencana detail tata ruang juga.