Bang Jo: Jokowi Tidak Punya Beban Dalam Hal Bagi-bagi Kursi

oleh
oleh
Ketua Umum Gerakan Relawan Untuk Demokrasi (Garuda), Reynhard Joshua Napitupulu. (Foto Istimewa)

Jakarta, sketsindonews – Setelah ditetapkan bahwa pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 adalah pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin, maka selanjutnya masyarakat dibuat menunggu terkait siapa-siapa saja yang akan mengisi kabinet kerja untuk mendampingi pasangan tersebut membangun Indonesia dalam periode 2019-2024 nanti.

Berbagai spekulasi terus bermunculan, nama-nama yang dianggap memiliki potensi untuk membantu kinerja Presiden selama 5 tahun kedepan juga terus bermunculan atau diperbincangkan di media sosial.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Gerakan Relawan Untuk Demokrasi (Garuda), Reynhard Joshua Napitupulu atau Bang Jo memastikan bahwa Presiden Jokowi tidak punya beban dalam hal bagi-bagi kursi di kabinet.

“Jokowi harus berani memilih pembantunya dari kalangan profesional dan itu tak berarti harus dari kalangan partai,” ujarnya saat dihubungi sketsindonews.com, Sabtu (13/7/2019).

Menurutnya, saat ini ada kesan dari partai mendorong nama-nama kader untuk mengisi Kabinet Kerja Jokowi.

“Hal tersebut sebenarnya sah-sah saja akan tetapi Jokowi tak perlu merasa tersandera dengan hal tersebut karena kepentingan rakyat hari ini jauh diatas tawar menawar dengan partai,” tegasnya.

Kata Bang Jo, kemenangan Jokowi kali ini adalah bentuk ekspektasi rakyat kepada pemimpinnya dan ini terbukti hanya segelintir mesin partai yang total berjuang untuk kemenangan Jokowi.

“Jadi bilamana hari ini ada partai yang terkesan belum apa-apa sudah mendorong nama-nama kadernya kita cukup tersenyum karena Jokowi bukanlah orang yang mudah menerima hal-hal seperti ini,” paparnya.

Ketika ditanya, apakah mempunyai sosok yang pantas membantu Presiden dan Wakil Presiden dalam menjalankan tugas negara selama 5 tahun kedepan, dengan santai Bang Jo mengatakan sosok pasti ada.

“Jelas kita punya sosok yang selama ini kerjanya sudah jelas, dan saya yakin masyarakat juga menginginkan dia, tapi biarlah itu menjadi kewenangan Pak Jokowi, tugas kita adalah mengawal dan mengkritisi kinerja 5 tahun kedepan, dan Garuda siap menjadi garda terdepan,” pungkasnya.

(Eky)

No More Posts Available.

No more pages to load.