Saya tidak akan menyalahkan siapa-siapa, karena masalah energi listrik di Indonesia sangat kompleks. Kondisi ini diperburuk dengan masih tingginya tingkat korupsinya di sektor ini.
Saran saya ke pemerintah adalah sebagai berikut:
Pertama, segera mulai dengan program Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) yang jauh lebih berdaya, stabil dan handal dibandingkan PLTU Batubara. Kita bangun backup energy system nasional yang lebih baik.
Kedua, Pemerintah harus lebih aggressive dan serius membangun geotermal, biomass dan hidro sebagai komplimen dan sekaligus memperbaiki daya dukung lingkungan terhadap kehidupan manusia.
Ketiga, Benahi manajemen PLN bukan hanya dari sisi manajemen keuangan namun juga teknologinya.
Jika Pemerintah mampu melakukan ketiga hal diatas, sudah merupakan kemajuan yang luar biasa dalam mengatasi krisis energi listrik.
Sekali lagi, padamnya listrik di wilayah Jabar dan DKI kemarin semata bukan hanya hanya karena ganguan sistem pembangkitan dan jaringan listrik, namun lebih dalam lagi yaitu tidak terbangunnya backup energy system nasional karena rendahnya cadangan energi listrik.
Saya siap membantu pemerintah memulai program nuklir untuk energi dan untuk tujuan damai, namun saya akan berkiprah tenaga nuklir bukan untuk senjata.