“Ini menjadi acuan dan londasi dasar dalam membentuk karakter ASN yang berdaya saing dan kompeten untuk menyambut cita-cita ASN berkelas dunia,” tutur Untung yang kantornya pernah meraih Wilayah Bebas Korupsi dari KemenPAN-RB itu.
Lanjut dia latsar Golongan III Gelombang II diikuti 160 peserta yang berasal dari Kejati, Kejari dan cabang Kejari seluruh Indonesia. Diakui Untung selama pelatihan ini telah terjadi proses transfer pengetahuan, sharing pengalaman dan bersinergi antar kelompok.
“Kegiatan itu serangkaian interaksi yang saling mendukung dan menguatkan komitmen sebagai aparatur negara,” imbuh mantan Sesjamintel itu.
Untung pun memberi 5 pesan sebagai catatan para peserta Latsar, selepas meningalkan kampus para jaksa itu, pertama, jadikan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral dalam berpikir, bersikap, dan bertindak.
“Kedua, manfaatkan hasil pendidikan dan pelatihan yang telah diperoleh seoptimal mungkin, untuk terus ditngkatkan kemampuan dan keterampilan dengan budaya belajar dan berlatih,” ungkapnya.
Dan yang ketiga, tumbuh kembangkan semangat jiwa korsa diantara sesama rekan, dan jaga soliditas demi terciptanya persatuan dan kesatuan bangsa. Keempat, lanjutnya pegang teguh dalam melaksanakan tugas, dengan sikap dan perilaku yang memiliki integritas, kreatif, inovatif, dan progresif.