Jakarta, skstsindonews – Dalam pertemuan silaturahim terbuka di Taman Prasasti Jalan Tanah Abnag I antar para perwakilan Ketua RW dengan Pemko Kota Jakarta Pusat yang dihadiri para Lurah Camat tadi sore (4/11) mencuat persoalan maraknya odong – odong di wilayah sekitar Cempaka Putih untuk segera ditertibkan oleh pihak pemerintah.
Hal ini dikemukakan salah satu Ketua RW di Cempaka Putih Timur persoalan ini bisa menjadi gangguan lintas umum selain masuk pada kisi – kisi lingkungan, ungkapnya.(4/11)
Namun pembahasan ini menjadi atensi saat Walikota Jakarta Pusat Bayu Meghantara serta pejabat lain langsung menerima aduan silaturahim perwakilan RW dikemukakan secara terbuka silaturahim prasasti.
Dalam pantauan sketsindonews ketidak hadiran Dishub yang menjadi domain tupoksi keluhan tidak hadir selain pula banyak para SKPD lain hanya diwakili oleh para Satpel Kecamatan sehingga mengupas masalah Walikota Jakarta Pusat Bayu sepertinya kurang puas.
Secara terpisah Kasatpol PP Kota Jakarta Pusat Bernard Tambunan yang menyempatkan hadir diacara terbuka silaturahim ketika disinggung sketsindonews , dirinya bersama perangkat dalam menertibkan odong – odong yang lebih tepat adalah Kasudin Dishub yang secara UU lalu lintas serta aturan itu sudah ada di lini sektor Dishub.
Ia melanjutkan, “Kami Satpol tidak ngeles masalah odong – odong di Cempaka Putih sekitarnya untuk ditertibkan tapi kewenangan tepat merupakan bukan leading sektornya”, tandas Bernard.
Tapi kami akan bantu pada sektor ini bila diharuskan Satpol PP untuk menertibkan operasional odong – odong sesuai dengan perintah kordinasi antar SKPD, tutup Bernard.
nanorame
