Karena kita memiliki pemahaman tolransi tinggi, tradisi, moderat hingga pikiran konstruktif menjadi bagian penting bagaimana Indonesia sangat berbeda
“Di era kekinian maka kebutukan akan kecurangan pemilu itu yang harus kita tutup unuk sekecil mungkin untuk orang tidak berbuat curang. Ini bisa dilakukan antara masyarakat dan penyelenggara sehingga ada pengawasan seiring bagaiman membangun tradisi Pemilu lebih baik dan jujur,” paparnya.
“Tak ada agama mengajarkan pemiku dengan curang ini harus dibangun dengan kultur, adat serta etika untuk menjunjung hasil baik dalam penyelengaaraan pemilu sehingga pengawasan menjadi kunci mencegah kecurangan dari pelaku politik,”tutup Afifuddin.
(Nanorame)