Hal ini akibat pemerintah tidak serius dalam menata kawasan sekitar untuk dilibatkan secara penuh selain menata konsep naturalisasi tempo doeloe yang terkenal menjadi pusat kuliner, serta para ekspatariat untuk mangkal.
“Kami sangat merindukan jaksa kembali menjadi kawasan pemberdayaan ekonomi warga dan wisata setelah puluhan tahun program Pemprov DKI hanya sifatnya temporer tanpa melakukan kesinambungan kawasan Kebon Bang Jaim justru menjadi “Jaim” beneran hanya “Jaga Image” hasilnya begini – begini saja,” tutup Riki.