“Berdiam dirikah Pemprov DKI Jakarta atas pemyerobotan lahan asset yang dibangun oleh oknum dibalik Covid – 19 ternyata ada pemanfaatan merampas lahan untuk dijadikan komersil,” tukas warga Bungur Mamad (45).
Perampasan ini sengaja di sinyalir pengawasan lingkungan Kelurahan lemah selain tidak melekat, sehingga oknum warga lakukak asset dijadikan tanah fasum fasos milik rame – rame, bangun saja karena berpandangan milik tanah ini punya wilayah.