Sementara lapisan dalam menggunakan material PP non woven yang bisa menyerap air dan droplet dari pernafasan kita baik dari mulut maupun hidung.
Untuk menambah kenyamanan dan keamanan dalam penggunaan masker, Polytron juga melengkapinya dengan single wire nose bridge yang dapat di adjust mengikuti kontur hidung pemakai dan elastic ear strap yang kuat untuk memastikan hidung dan mulut dapat tertutup dengan baik.
“Teknologi Polytron untuk memproduksi peralatan elektronik seperti LED TV menjadi modal utama untuk memproduksi masker kesehatan tiga lapis ini yang di produksi di dalam ruangan super bersih berstandar internasional yang dimiliki oleh Polytron,” ujar perwakilan Polytron, Bambang Athung, Jumat (3/7/20).
Bambang juga memastikab bahwa masker kesehatan tiga lapis yang di produksi Polytron tersebut sudah lolos pengujian standar internasional yang mensyaratkan BFE 3 micron (Bacterial Filtration Efficiency) dimana masker harus mampu menyaring droplet, virus atau bakteri.
“Selain itu juga harus memenuhi PFE 0,1 micron (Particle Filtration Effeciency). Persyaratan di atas yang membedakan masker kesehatan dengan masker harian (daily mask),” terangnya.
Masker ini hadir dalam dua pilihan kemasan, yaitu PM 1050W berisi 50 masker per kotak dan PM 1005 yang di kemas lagi dalam lima masker per plastik individu dalam satu kotak. Harga masker Polytron ini juga di jual dengan harga terjangkau untuk semua yang membutuhkan yaitu dengan kisaran harga di bawah Rp150 ribu per kotak dengan isi 50 masker.
(Eky)
Polytron Produksi Masker Kesehatan Tiga Lapis, Dukung Aktivitas New Normal
