Jakarta, sketsindonews – Sudin UMKM Jakarta Pusat melalui Satpel UMKM Kecamatan kembali membuat langkah baru membentuk Koperasi Pedagang Lokbin Galur, satu cara membangun opini ditengah pedagang masih mempersoalkan belum selesai terhadap ketidak puasan pedagang terkait penempatan pedagang lokbin Galur yang dicoret.
Ketidak puasan itu juga sudah ditunjukan pedagang saat dilakukan tatap muka beberapa waktu lalu dengan pihak Fraksi Golkar serta politisi PDIP secara perwakilan namun tak ada solusi oleh para elite politik DPRD DKI terkait masalah lokbin Galur.
“Padahal pertemuan di DPRD dengan Golkar harapannya ada greget di pimpin Ketua Fraksi Basri Baco, padahal pedagang meminta ada sebuah “croscek” terhadap data baik UMKM serta data pedagang mengenai substansi persoalan termasuk untuk hadirnya pemerintah Kota menyikapi hal tersebut pencoretan nama pedagang secara sepihak, tukas Arif Budiman, Minggu (2/8/20)