Jakarta, sketsindonews – Wawasan kebangsaan adalah cara pandang suatu bangsa mengenai diri dan ideologi, serta cita-citanya yang diorientasikan untuk memperkokoh dan menjaga persatuan bangsa dan ketahanan bangsa. Hal tersebut disampaikan oleh Tenaga Ahli Menteri (TAM) Pemuda dan Olahraga, Paiman Raharjo pada seminar Kebangsaan Kepemudaan Desa dan Strategi Pemulihan Ekonomi Pasca Covid-19 yang digelar oleh BKNDI, di Swiss-Belhotel Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (26/8/20).
Menurutnya, untuk mencapai ketahanan nasional maka ada unsur yang harus terpenuhi yakni pertama ahlak dan moral.
“Kita masih sering terprovokasi sehingga kita terkoyak-koyak,” ujarnya.
Selanjutnya adalah Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek), dimana menurut Paiman dalam bernegara pemanfaatan Iptek jangan sampai salah.
“Iptek harus dijadikan konsep membangun bangsa, bukan menghancurkan bangsa,” terangnya.
“Wawasan kebangsaan, jika kita dalam cara memandang saja bisa tidak memiliki konsep yang sama maka bisa meruntuhkan ketahanan kita,” tambahnya.
Lalu lanjutnya, hal yang juga harus diperhatikan adalah profesionalisme, seperti yang menjadi slogan Presiden RI, Jokowi yakni SDM unggul.
“Maka ketahanan nasional kita akan tercapai,” kata Paiman
Terakhir yang juga ditekankan oleh Paiman adalah pentingnya menjaga Ideologi Bela Negara, pembauran dan kewaspadaan.
“Untuk ideologi jangan dipertentangkan lagi, bahwa ideologi kita Pancasila itu sudah harga mati,” pungkasnya.
(Eky)
Seminar Kebangsaan BKNDI, ‘Ideologi Pancasila Harga Mati’
