Yayat Supriyatna: Apakah Simbolis Peti Mati Masyarakat Menjadi Takut Covid-19

oleh
oleh

Jakarta, sketsindonews – Pemasangan tugu peti mati sebagai cara menghimbau bahaya Covid – 19, hal itu pemerintah DKI Jakarta melihat pengalamam di negara Columbia dan Nicaragua dengan adanya menara peti mati untuk mengingatkan orang.

“Apakah ini bisa dengan kedekatan simbolis bisa menekan prilaku orang untuk mentaati, itu pertanyaannya,” kata Pengamat Perkotaan Yayat Supriyatna saat diminta tanggapan sketsindonews.com, Selasa (01/9/20).

Terang Yayat, orang kalo ditakuti peti mati sementara orang pasti mengalami mati, tapi ini kembali kepada cara pemerintah melakukan segala cara bagaimana kondisi sekarang pemerimtah meningkatkan kecerdasan dengan pendidikan serta peningkatan ekonomi.

Pertama pemerintah DKI harus bergerak, karakter orang itu kan itu bergerak seyognyanya baik Aparat Kepala Daerah, para pejabat, SKPD – UKPD, Camat Lurah, lembaga keagamaan tidak bergerak turun untuk turun ke bawah secara bersama dan tak bosan secara terus menerus berulang mengajak orang sadar terkait protokoler kesehatan.

No More Posts Available.

No more pages to load.