Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Japnas Jawa Timur Mohammad Supriyadi juga mengungkapkan, berbagai proyek perumahannya di Pamekasan, Madura mengalami penurunan penjualan sangat tajam. Hal demikian diperkirakan berjalan hingga pertengahan sampai akhir tahun depan.
“Tapi harga jual kita tidak turun. Simpan saja dulu. Malah kita sangat agresif akuisisi lahan-lahan baru yang dilepas karena mereka yang tidak siap cashflow menghadapi situasi pandemi,” tambahnya.
Sementara itu, Praktisi Properti Dimas Dwi Ananto menjelaskan bahwa peluang bagi para pemula bisnis yang bisa melakukan risk-sharing dengan crowd funding pembelian aset murah untuk dilakukan proses Flipping.
(nru/yht/*)