Jakarta, sketsindonews – Saling klaim soal kepemilikan senjata api pasca bentrok antara petugas kepolisian dan simpatisan FPI nyaris kian meruncing tajam.
Sebelumnya dikabarkan pengakuan pihak FPI menyebutkan bahwa mobil berisi “orang tak dikenal” (karna tidak memakai pakaian dinas), terlebih dahuiu menyerang rombongan MRS saat akan menuju lokasi pengajian ketika sesaat berada di Jalan Tol Jakarta Cikampek Kilometer 50 pada Senin, 7 Desember 2020.
Namun sebaliknya menurut keterangan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengutarakan tindakan tegas dan terukur dilakukan karena Laskar FPI menyerang dengan senjata api dan senjata tajam. Sebelum penembakan, dia mengklaim mobil anggota Polri juga dipepet kendaraan Laskar FPI.