Mereka bekerja sangat terstruktur dan bagian ini bergerak menurut tupoksinya masing-masing, dimana diantara sesama merekapun tidak saling mengenal, yang tahu hanya sang user, tambahnya.
” Mereka itu dibayar, dilatih untuk melakukan operasi-operasi cipta kondisi bahkan “sabotase” dengan bantuan dana tanpa batas serta dukungan Power Politik yang begitu kuat.”
Masing-masing agent ini masuk melebur kedalam sendi-sendi kehidupan ber-Negara kita meliputi berapa sendi dan menjadi menjadi :
tokoh Negarawan, dosen, pengamat, pejabat publik, institusi pemerintahan Eksecutive, Legislatif, dan Yudicative, Dunia Perbankan, dunia per-Filman Nasional dan lebih miris lagi sampai Istana serta tubuh TNI Polri.
Agent Handle tentunya sebagai pengendali. Agent Action sebagai Eksekutor dan informan sebagai pengumpul informasi lapangan apa yang menjadi tugasnya.
Agent itu bergerak menjadi pemdukung, kontra, pihak ketiga dari pemerintahan itu semuanya melindungi kepentingan user di Indonesia.