Puasa: Sebuah Upaya Peningkatan Disiplin dan Etos Kerja

oleh
oleh

Tujuan puasa Ramadhan adalah melatih diri kita agar dapat menghindari dosa-dosa di hari yang lain di luar bulan Ramadhan. Kalau tujuan tercapai maka puasa berhasil. Akan tetapi, jika tujuannya gagal maka puasa tidak memiliki arti apa-apa. Dengan demikian kita menjadi terbiasa berorientasi kepada tujuan dalam melakukan segala amal ibadah termasuk kegiatan rutin yang kita jalani sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing untuk menghasilkan kinerja yang baik dan profesional.

5. Mengetahui tiap kegiatan mulia merupakan ibadah

Kita menyadari bahwa setiap langkah kaki menuju masjid merupakan ibadah, menolong orang juga ibadah, berbuat adil pada manusia juga ibadah, tersenyum pada saudara termasuk ibadah, membuang duri di jalan juga ibadah, sampai tidurnya orang yang berpuasa merupakan ibadah, sehingga segala sesuatu yang baik kita jalankan dapat dijadikan ibadah. Demikian halnya dengan bekerja di lingkungan kantor seusai tugas dan fungsinya dengan baik juga termasuk ibadah. Dengan menjalankan ibadah puasa diharapkan kita mengetahui bahwa tiap kegiatan merupakan amal ibadah dalam kehidupan ini.

6. Meningkatkan kehati-hatian dalam melaksanakan perbuatan

Berpuasa dibulan suci Ramdhan ini akan bernilai sempurna dan tidak sia-sia, apabila selain menahan lapar dan haus juga kita menghindari godaan dan keharaman atas mata, telinga, perkataan dan perbuatan. Dengan demikian kita harus menjalankannya pada kehidupan keseharian di tempat kerja dan lingkungan masyarakat. Latihan ini memberikan kemajuan positif bagi kita, agar setelah selesai bulan Ramadhan kita juga dapat menghindari hal-hal yang dapat menimbulkan dosa seperti bergunjing, fitnah, berkata kotor, berbohong, memandang yang dapat menimbulkan dosa, dan lain sebagainya.

7. Melatih diri menjadi lebih tabah dan sabar

No More Posts Available.

No more pages to load.