“Entah tidak diberi korban atau adu argumentasi membuat sekelompok oknum preman tersebut merusak toko dan memukul korban hingga luka – luka di tubuhnya,” ujar Fa (33) warga Jati Bunder, Jumat (30/4/21)
“Konon katanya anak – anak lontar tapi betul atau tidak warga lain juga mengatakan demikian. Hasil dari kebrutalan tersebut membuat si korban “sembab” serta melakukan pemeriksaan luka – luka ditubuhnya.”