Mengapa Lailatul Qodar Terjadi di 10 Hari Terakhir

oleh
oleh

Oleh: Letkol Sus Giyanto

TIDAK terasa Ramadhan sudah hampir memasuki sepertiga akhir. Artinya, Ramadhan sudah akan memasuki 10 hari terakhir. Ini pertanda bahwa selain lebaran sudah dekat, kita juga dingatkan dengan berburu Lailatul Qodar. Dan biasanya di sepertiga akhir Ramadhan, pada malam harinya tampak pemandangan umat berbondong melakukan i’tikaf di masjid, guna mendapatkan malam yang lebih baik dari 100 bulan tersebut.

Lailatul qadar menjadi harapan semua umat muslim dan berusaha untuk mendapatkannya, tentunya malam-malam ganjil menjadi prioritas melakukan i’tikaf. Suasana malam hari, tepatnya menjelang dini hari sampai fajar, menjadi semarak di hampir setiap masjid.

Suasana ini beda dengan hari-hari di dua pertiga Ramadhan sebelumnya atau 10 hari pertama dan kedua, apalagi dengan hari-hari di luar Ramadhan.

Yang menjadi pertanyaan, kenapa Lailatul Qodar terjadi di 10 hari terakhir Ramadhan, bukan di 10 hari awal Ramadhan disaat umat muslim mempunyai spirit dan motivasi tinggi dalam menjalankan ibadah kepada Allah. Namun justru Lailatul Qodar terjadi disaat umat muslim disibukan dengan urusan-urusan dunia seperti, Mudik, THR, persiapan lebaran, baju baru, parcel, dan lain sebagainya yang kadang urusan tersebut justru menghilangkan konsentrasi dalam meraih lailatul qodar.

Setiap Allah Subahana Wata’ala memerintahkan kepada hambanya sudah barang tentu mempunyai alasan yang kadang manusia tidak mengerti. Mengapa disaat banyak kesibukan di 10 hari akhir ramadhan justru kita dihadapkan dengan Lailatul Qodar.

No More Posts Available.

No more pages to load.