Mengapa, Lailatul Qodar Hanya untuk Umatnya Nabi Muhammad SAW

oleh
oleh

Selain itu, ada kisah dari sahabat Mujahid RA menceritakan ada kabar pada masa dulu pernah ada seorang dari kalangan Bani Israel yang berperang di jalan Allah SWT. Ia berperang terus-menerus selama seribu bulan. Selama itu pulalah konon katanya ia tak pernah sekalipun meletakkan pedangnya.

Melihat ketangguhan pemuda dalam berjuang di jalan Allah, para sahabat terkagum-kagum. Hal ini pun lantas disampaikan kepada Rasulullah SAW, kemudian turunlah surat Al-Qadar dari ayat 1-5,

Lebih lanjut, ketangguhan pemuda Bani Israil itu juga disebutkan dalam hadis qudsi-Nya, “Malam Lailatul Qadar masihlah lebih baik daripada seribu bulan yang dilakukan lelaki Bani Israil tersebut. Dimana ia tak pernah meletakkan senjatanya.”

Dari sekian banyak kisah tersebut merupakan asbabunnuzul (sebab-sebab turunnya ayat al-qur’an), khususnya surat al-qodar ayat 3, yang artinya malam kemuliaan (Lailatul Qodar) mempunyai nilai lebih baik dari 1000 bulan, sekitar 83 tahun. Dimana hal ini tidak diberikan kepada umat-umat sebelumnya yang notabene mempunyai umur yang rata-rata panjang. Sementara umat Rasulullah SAW. yang rata-rata umurnya pendek. Maka turunlah Lailatul Qodar, yang mana hanya diberikan kepada umatnya Nabi Muhammada SAW.

No More Posts Available.

No more pages to load.