“Karena peristiwa ini selalu berulang dan ancaman utamanya ada pada wartawan, maka kami segera mengumpulkan bukti-bukti otentik lalu bersurat kepada Kapolri dan Panglima TNI agar memberikan perhatian penuh, terutama mendorong jajarannya agar menertibkan penyakit sosial yang terus terjadi di tengah-tengah masyarakat Sumut,” ungkap Devis Karmoy yang juga Kordinator Serikat Pers Republik Indonesia Wilayah Barat itu.
Kronologis peristiwa
Untuk diketahui, rumah orang tua Sofian wartawan Metro 24 di Kota Binjai, Sumatera Utara dibakar OTK.
Diduga terkait pemberitaan, Rumah milik Sabarsyah (65) yang beralamat di Jalan Bantara Raya, Lingkungan XII Kelurahan Berngam, Kecamatan Binjai Kota, dibakar oleh Orang Tidak Dikenal (OTK), Minggu (13/6) dinihari, sekira Pukul 00.05 Wib.
Pada saat kejadian, cuaca dalam keadaan gerimis, sehingga api tidak sempat membakar seluruh rumah.
Dari pantauan awak media saat dilokasi kejadian, selain kaca jendela pecah dan gorden yang habis terbakar, beberapa peralatan alat rumah tangga, karpet dan juga sofa milik korban, nyaris habis dilalap sijago merah.
Aroma BBM jenis Premium juga tercium dan terasa sangat menyengat dari ruang tamu korban.
Menurut kesaksian Sabarsyah, saat api membakar, ia sedang melihat Televisi diruang tengah rumahnya. Tiba tiba ia dikejutkan dengan adanya api yang berkobar tepat dibagian pintu depan rumahnya.
“Saya yakin kalau rumah saya dibakar orang. Karena tiba tiba ada suara bunyi yang keras dan tiba tiba saya melihat langsung api membesar. Spontan saya menjauhkan kereta (Sepeda Motor-red) yang hanya berjarak sekitar 1 meter dari api,” ujar Sabarsyah, sembari mengatakan, saat kejadian ada 2 unit Sepeda Motor yang ada didalam rumahnya.