Ganjil Genap di DKI, “Efektif Atau Tidak” Parameternya Penurunan Kasus Pandemi

oleh
oleh

Jakarta, sekrsindonews – Pemberlakukan Ganjil – Genap sebagai pengganti dibukanya penyekatan di beberapa titik di wilayah Provinsi DKI Jakarta menjadi aturan agar masyarakat dalam mobilisasi bisa terkendali.

“Dalam aturan ganjil – genap ini Pemprov DKI harus bisa mengevaluasi nantinya hingga tanggal 16 Agustus 2021 apakah pemberlakuan ini efektif atau tidak !. seiring masyarakat tentunya menjadi jelas atas kebijakan ini,” ungkap pengamat perkotaan Yayat Supriyatna, Jumat (13/8/21)

“Ganjil – genap sebagai pengendali dan perlu dilanjutkan dengan berbagai cara seperti melakukan 3 T (Tracking, Testing dan Teatment) untuk dilakukan terhadap pemberlakuan ganjil – genap.”

Awal dari pengendali ganjil – genap, untuk menjadi parameter nantinya dalam melihat penularan kemunculan terjadi apakah mobilisasi lingkup Kantor aturan 25 persen WFH atau sebaliknya pada level lingkungan warga atau pada lingkup lain.

No More Posts Available.

No more pages to load.