Digitalisasi Jadi Solusi UMKM Terus Tumbuh Di Saat Pandemi

oleh
oleh

Jakarta, sketsindonews – Pemerintah dan sektor swasta saat ini terus berupaya untuk membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk bisa bangkit setelah diterpa badai Covid-19 yang meluluhlantakkan mayoritas pelaku usaha. Salah satu yang digeber adalah dukungan UMKM melalui strategi digitalisasi. Pasalnya dengan memanfaatkan teknologi digital, pangsa pasar UMKM semakin luas dan aktivitas perdagangannya bisa tercatat dengan baik.

Kementerian Koperasi dan UKM pun menargetkan 30 juta pelaku UMKM masuk dalam ekosistem digital pada 2024. Pernyataan itu disampaikan oleh Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM, Fiki Satari dalam membuka Success Talk bertema “Akselerasi Digitalisasi UMKM Untuk Negeri secara virtual, Kamis (26/8/2021).

Acara ini diselenggarakan oleh beritakota.id dengan dukungan dari PT SiCepat Ekspres, Galeri24 PT Pegadaian (Persero), PT Shipper Indonesia, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan Pengelola Nama Domain Indonesia serta idwebhost yang turut memberikan domain dan hosting gratis kepada peserta.

Chief Commercial Officer PT SiCepat Ekspres, Imam Sedayu mengatakan bahwa perusahaannya menaruh perhatian yang serius pada pengembangan UMKM terutama di tengah pandemi. Bahkan produk-produk dan layanan logistik yang digulirkan lebih banyak mengakomodir kepentingan para UMKM.

Sebagai contoh layanan Halu (harga mulai Rp5.000) dan Gokil (Cargo Kilat) yang memungkinkan para pelaku UMKM mengirimkan produknya dengan harga yang murah dan cepat. Dengan kantor cabang dan agen yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia dengan coverege area hingga hampir 100 persen, SiCepat Ekspress siap melayani kebutuhan UMKM dan korporasi memenuhi kebutuhannya.

Sementara terkait dengan layanan dan produk digital yang bisa dimanfaatkan para pelaku UMKM yaitu Clodeo, sebuah platform terintegrasi untuk yang melayani pemesanan hingga ke delivery management dan payment dengan cara digital. Layanan ini sangat tepat bagi para pelaku UMKM yang memiliki basis produksi di suatu wilayah namun konsumennya banyak di wilayah yang berbeda. Apalagi jika dipadukan dengan layanan Haistar yang secara penuh menangani pergudangan.

“Clodeo ini bisa memanage penjualan dan bagaimana mencatat penjualannya secara digital dan bisa dimanfaatkan oleh UMKM. Semua ini bisa terkoneksi dalam satu dashboard,” ujar Imam.

No More Posts Available.

No more pages to load.