“Karena saya melihat Madura dari Suramadu saja seperti pasar besar. Songkok, sandal, sepatu, sarung yang kita pakai tidak ada yang diproduksi di Madura. Makanya kami membuat program WUB ini,” kata Bupati yang akrab disapa Mas Tamam.
Menurutnya, program WUB bertujuan membangun ekonomi masyarakat dari bawah. Berkat program itu, masyarakat Pamekasan yang mengikuti pelatihan mampu memiliki usaha. Mulai usaha produksi songkok, sandal hingga usaha snack.
Bantuan alat produksi untuk peserta WUB tidak hanya saat ini saja, sebelumnya bantuan alat juga datang dari sejumlah perusahaan yang ada di Kabupaten Pamekasan.
“Terimakasih saya sampaikan atas bantuan dan kerja sama ini. Semoga kerja sama baik ini bisa bermanfaat untuk masyarakat. Karena bantuan ini memang untuk masyarakat,” ujarnya. (nru)