Dan saat kondisi pandemi diakuinya alami dampak usaha, dimana sebelum pandemi produksi tupat lontong 8 ton dan kondisi pandemi hanya produksi 1 ton.
Husein menambahkan saat ini usaha ini masih berjalan walau hanya dengan membuka lapak layani ketengan (eceran) di Pasar Nangka untuk melayani pembeli baik pedagang ketoprak, pecel serta pesanan catering termasuk produksi kacang giling, ucap Husein sambil menutup ceritera.
(Nanorame)