Jakarta, sketsindonews – Sejumlah warga Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, yang diangkat sebagai karyawan perusahaan rokok pasca lulus mengikuti kegiatan pelatihan melinting memuji pemerintah setempat, terutama keseriusan dalam menjalani program untuk memberantas pengangguran melalui Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).
Feri Fernando (20) warga Kecamatan Kota Pamekasan mengatakan, pemerintah dalam mengelola program DBHCHT perlu diapresiasi. Sebab dengan membuka lowongan mengikuti kegiatan pelatihan lalu diangkat menjadi karyawan merupakan sebuah terobosan baru yang perlu dipertahankan.
“Kami lulus sekolah, sempat menganggur. Namun setelah ada lowongan untuk bekerja di perusahaan rokok, beruntung kami terpilih,” kata dia, Jumat (29/10).