Kemudian, lanjut Hartono, setelah dirinya mengetahui bahwa ada hak atlet yang dimanipulasi oleh PBMI terkait rekening BNI yang dibuka oleh atlet untuk menerima insentif, ternyata diketahui (oleh PBMI).
“Ada Buku Tabungan Rekening BRI atas nama atlet yang digunakan oleh PBMI untuk menampung bantuan dari Kemenpora dan KOI, dan atlet sama sekali tidak mengetahui dan tidak pernah merasa buka Tabungan di BRI” katanya.
Oleh karena itu, Hartono menilai ada sesuatu yang tidak beres dalam tat kelola keuangan yang dilakukan PBMI dan sudah ada niat jahat dengan indikasi mark up, fiktif dan rekayasa administrasi.