Jubir Demokrat KLB Deli Serdang Sarankan AHY Cicil Minta Maaf Kepada Orang-orang Ini…

oleh
oleh

“Dalam beberapa bulan terakhir, AHY telah pula melukai hati banyak orang tua atau orang yang dituakan. AHY pernah menuduh kudeta di Partai Demokrat yang dibekingi oleh orang dalam istana,” kata Rahmad.

Dimana tuduhan itu, menurutnya tentu beralamat langsung kepada Presiden Jokowi karena hanya Presiden Jokowi yang menjadi atasan Pak Moeldoko. Kemudian AHY juga menuduh pemerintah terlibat kudeta partai demokrat. Hal itu telah membuat hati Pak Yasonna Laoly, Menteri Hukum dan HAM terluka, dan telah pula membuat hati Pak Mahmud MD, Menko Polhukam terluka.

Tak cukup hanya sampai disitu, lanjut Rahmad lagi, AHY melalui jurubicara partai, juga telah menuduh Ibu Megawati Soekarno Putri, Presiden RI ke-5, mengkudeta Presiden Gusdur. Meskipun kemudian pernyataan itu direvisi, namun itu jelas sangat melukai hati Ibu Megawati Soekarno Putri dan hati keluarga Gusdur yang sangat kita hormati.

Masih kata Rahmad dalam video berdurasi 10 menit tersebut, AHY juga terus berusaha menyeret Presiden Jokowi kedalam kisruh Partai Demokrat dengan cara mengait-ngaitkan keterlibatan lembaga kepresiden seperti Kepala Staf Presiden kedalam konflik partai demokrat.

Serta, AHY juga berani mencederai demokrasi dengan membawa-bawa nama rakyat, dan mengklaim bahwa KLB atau Kongres Luar Biasa itu adalah illegal. AHY dalam hal ini berpikir sesat dan hilang rasa adilnya hanya karena takut kekuasaannya hilang dan takut menjadi rakyat biasa.

“KLB itu legal dan dijamin keberadaannya oleh Undang-undang Partai Politik,” tegasnya.

Bahkan KLB itu atau sebutan lain, jelas Rahmad diatur dengan sangat jelas dalam AD ART semua Partai Politik.

Lebih jauh, lanjut Rahmad, AHY dengan gaya bahasa nya yang terdidik, juga telah menuduh bahwa hukum di Indonesia itu bisa dibeli.

No More Posts Available.

No more pages to load.