Direktur Rumah Politik Indonesia: Sofyan Djalil Sebaiknya Dicopot dari Menteri ATR

oleh
oleh
Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas. (dok. Istimewa)

“Jangan sampai karena dianggap orangnya Jusuf Kalla, lalu ia dibiarkan saja. Padahal, kinerjanya sebagi pembantu Presiden Jokowi dalam menuntaskan persoalan di ATR/BPN sangat lamban. Sofyan Djalil tidak menguasai lapangan,” lanjutnya.

Menurut Fernando, Presiden Jokowi sebaiknya menunjuk Menteri yang betul betul menguasai persoalan lapangan, sehingga dengan cepat dan tanggap, bisa menterjemahkan keinginan Presiden. Dengan demikian, beban Presiden Jokowi akan jauh berkurang. Apalagi ini mau pemilu. Para Menteri sudah mulai kasak kusuk dan tidak fokus lagi bekerja.

Oleh sebab itu, Presiden Jokowi harus memastikan bahwa Pembantunya ini harus dipilih yang betul betul bisa fokus dan secara totalitas bisa bekerja penuh sampai akhir masa jabatan di 2024 mendatang.

No More Posts Available.

No more pages to load.