“Untuk Penambahan pasukan tidak ada, tetap menggunakan mereka yang bertugas di sana untuk melakukan tugas-tugas Kodim dan Koramil,” jelasnya.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna di Jakarta mengatakan, kontak tembak sekitar pukul 04.30 WIT itu terjadi setelah KSTP melakukan penyerangan terhadap Pos Koramil Gome, Satgas Kodim YR 408/Sbh, yang mengakibatkan tiga prajurit gugur dan satu prajurit mengalami luka tembak dengan kondisi kritis.
“Tiga prajurit atas nama Serda M. Rizal Maulana Arifin, Pratu Tupel Alomoan Baraza, dan Pratu Rahman Tomilawa, meninggal dunia. Sedangkan satu prajurit lagi mengalami luka tembak atas nama Pratu Syaiful,” pungkas Tatang. (Fanss)