Keempat, Kategori Penghargaan Satisaya, diberikan kepada Puskesmas yang telah aktif dan inovatif dalam menyelenggarakan layanan Upaya Berhenti Merokok (UBM). Penghargaan diberikan kepada
- Puskesmas Kranggan, Kota Mojokerto
- Puskesmas Dungaliyo, Kabupaten Gorontalo
- Puskesmas Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman
- Puskesmas Mlongo, Kabupaten Jepara
- Puskesmas Teluk Karang, Kota Tebing Tinggi
- Puskesmas Matraman, Kota Jakarta Timur
Kelima, Kategori Pastika Awya Pariwara, diberikan kepada daerah yang menetapkan dan mengimplementasikan kebijakan tentang iklan produk tembakau di luar ruang
- Pemerintah Daerah Kota Solok, Sumatera Barat
- Pemeritnah Daerah Kota Sawah Lunto, Sumatera Barat
- Pemerintah Daerah Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan
Keenam, Kategori Pastika Upakara Winarya Prasiddha, diberikan kepada pemeritnah daerah yang telah menetapkan dan mengimplementasikan kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di lingkungan kampus.
- Universitas Negeri Sebelas Maret
- Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Selain 6 kategori tersebut, WHO turut memberikan penghargaan spesial kepada pihak-pihak yang telah berinovasi dan berdedikasi tinggi dalam pengendalian konsumsi tembakau di Indonesia.
Penghargaan khusus tersebut dibagi menjadi dua kategori yakni kategori World No Tobbacco Day 2023 yang dianugerahkan kepada Forum Multikultural Petani Indonesia.