Dikutip dari globalinvestigasinews, kejadian tersebut diduga bermula dari korban yang mengangkat sebuah berita terkait dugaan kesalahan di salah Satu Sekolah Dasar di Ciminyak beberapa hari sebelumnya, yakni pada Selasa (18/7/23).
Setelah pemberitaan tersebut, Korban sempat mendapatkan ancaman, hingga akhirnya terjadi pengeroyokan.
Wartawan yang juga mengalami tindak kekerasan yakni, LM Irfan Mihzan dari media kasamae. Iamendapat luka tusuk pada Sabtu (22/7/23) kemaren saat hendak meninggalkan rental komputer.