Bio Farma Induk Holding BUMN Farmasi, dengan anak perusahaan Kimia Farma dan Indofarma, bekerja sama dengan MSD (nama dagang Merck & Co., Inc., Rahway, N.J., USA) meluncurkan NUSAGARD, vaksin human papillomavirus (HPV) 4-valen MSD yang diproduksi di dalam negeri.
Peluncuran vaksin NUSAGARD dilaksanakan di Jakarta turut dihadiri oleh Penny K. Lukito, Kepala Badan POM; Dante Saksono Harbuwono, Wakil Menteri Kesehatan; Aditya Dhanwantara, Asisten Deputi Industri Kesehatan Kementerian BUMN; Shadiq Akasya, Direktur Utama Bio Farma; George Stylianou, Managing Director MSD Indonesia; Perwakilan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Indonesia, serta Perwakilan MSD Asia Pasifik.
Peluncuran vaksin NUSAGARD hari ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan kesepakatan kerja sama yang dilakukan oleh MSD dan Bio Farma pada tanggal 13 Desember 2022 di Jakarta.
Dengan hadirnya vaksin HPV 4-valen produksi dalam negeri, diharapkan dapat meningkatkan dan memperluas cakupan vaksin HPV di Indonesia.
Pemerintah Indonesia terus mendorong peningkatan akses terhadap vaksin HPV di Indonesia dengan memperluas cakupan imunisasi HPV melalui Program Imunisasi Nasional.
Program Imunisasi Nasional berbasis sekolah akan dilaksanakan mulai bulan Agustus 2023 melalui Program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Penny K. Lukito, mengatakan bahwa ketersediaan serta akses terhadap vaksin HPV yang aman dan bermutu sangat penting.
Untuk itu, BPOM berkomitmen untuk terus mendampingi proses produksi vaksin NUSAGARD, sehingga secara bertahap vaksin NUSAGARD dapat diproduksi lokal dari hulu ke hilir oleh Bio Farma, yaitu sejak pembuatan zat aktif (drug substance), proses fill-and-finish, hingga produk jadi.