Pemuda Katolik Apresiasi Kebesaran Hati Jokowi Hadapi Kritikus Dalam Pidato Kenegaraan

oleh
oleh

Gusma berharap masyarakat semakin cerdas dalam berdemokrasi dan tidak terjebak dalam dikotomi dan trikotomi sosial akibat kandidasi pilpres. “Siapapun yang menjadi pemimpin, ialah yang terbaik bagi bangsa ini untuk memegang nahkoda kepemimpinan. Jangan sampai euforia pesta demokrasi dihiasi sentimen yang kontraproduktif dan menjemukan mata”.

Komitmen generasi muda dalam mewujudkan iklim demokrasi yang sehat menurut Gusma merupakan ikhtiar nyata yang jelas dibutuhkan saat ini. “Hari ini ruang percakapan digital penuh dengan konten yang sulit untuk di filter. Generasi muda harus menjadi pioneer dalam mewujudkan iklim demokrasi yang sehat dengan tidak menceburkan diri pada diskursus sentimentil. Pemuda Katolik siap melanjutkan keteladanan revolusioner yang telah ditancapkan Jokowi, khususnya dalam hal menjadi pribadi yang dewasa menghadapi dinamika demokrasi’, pungkas Gusma.

No More Posts Available.

No more pages to load.